Mencari Oase Spiritual di Tengah Kebisingan Dunia
Dunia modern bergerak begitu cepat, penuh dengan hiruk-pikuk aktivitas, tuntutan pekerjaan, notifikasi tanpa henti, dan pikiran yang terus berlari. Dalam dinamika kehidupan seperti ini, tidak jarang ketenangan terasa semakin langka. Jiwa sering kali terjebak dalam kebisingan, sementara hati merindukan keheningan. Di sinilah pentingnya memiliki ruang spiritual—oase yang mampu menenangkan pikiran, menjernihkan hati, dan mendekatkan diri kepada makna hidup yang sejati.
Tanpa ruang untuk merenung dan mendekat kepada Allah, hidup akan terasa sumpek, penuh tekanan, dan kehilangan keseimbangan. Stres yang terus menumpuk tidak hanya melelahkan mental, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan space yang memungkinkan hati beristirahat dan menemukan kedamaian.
Oase spiritual ini tidak selalu harus berada di tempat yang jauh atau megah. Ia bisa ditemukan di masjid, di sudut ruangan yang tenang, atau bahkan di sela-sela aktivitas harian. Di pojok kamar, di samping rak buku, atau di tempat yang memberikan rasa nyaman, bisa diciptakan zawiyah—sebuah ruang kecil untuk berdzikir, merenung, dan mengisi kembali energi spiritual.
Saat dunia semakin bising, justru saat itulah keheningan menjadi kebutuhan. Ketika manusia sibuk mengejar kesuksesan duniawi, jangan sampai lupa bahwa kebahagiaan sejati ada dalam ketenangan hati. Tanpa ketenangan, segala pencapaian hanya akan terasa hampa.
Tags : nasaruddin umar kontemplasi qolbuBagikan :