Menag Nasaruddin Umar Silaturahmi ke Muhammadiyah, Uraikan Kurikulum Cinta
Jakarta Selasa, 11 Maret 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta.
Jakarta Selasa, 11 Maret 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Jakarta.
Jakarta Selasa, 11 Maret 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor pusat MUI, Jakarta.
Jakarta – Selasa, 11 Maret 2025, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Sosial (Kemensos) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama dalam bidang sosial dan keagamaan.
Penasihat DWP Kementerian Agama, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa aksi berbagi ini merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. "Puji syukur, hari ini kita dapat berbagi kebahagiaan dengan masyarakat
Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasarudin Umar, menyambut baik kerja sama antara Masjid Istiqlal melalui Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I) dengan Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (MPP ICMI
Masjid Istiqlal Gelar Salat Tarawih Perdana, Menag: Ramadan Momentum Spiritualitas dan Kepedulian Sosial
Penetapan 1 Ramadan 1446 H: Kemenag Tetapkan Awal Puasa pada 1 Maret 2025
enteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, secara resmi melepas mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang akan menjalani program Short Course di Amerika
Menteri Agama Nasaruddin Umar Paparkan Mental Kepemimpinan di Retreat Kepala Daerah Magelang
Menteri Agama Nasaruddin Umar memperkenalkan konsep Kurikulum Cinta sebagai pendekatan baru dalam pendidikan berbasis toleransi dan kasih sayang.
Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI 2024 ini merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia, di mana para pemimpin bangsa berkumpul untuk membahas berbagai hal strategis guna kemajuan Indonesia di masa depan.
Buku ini menawarkan pembahasan tentang moderasi beragama, membangun sikap toleran dan upaya-upaya meredam konflik yang telah atau potensial muncul dalam masyarakat
Kegiatan ini juga mengajak peserta untuk melakukan pencegahan dan kontra narasi ekstremisme dan kekerasan yang disebarkan oleh oknum umat dari berbagai macam agama.